Jalan Sehat, Bakti Sosial dan Talkshow Dalam Rangka World Cancer Day

Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, RSUD DR Moewardi menyelenggarakan rangkaian acara World Cancer Day 2019. Dengan tema “I Am and I Will”, Saya Peduli dan Mendukung Upaya Pencegahan Kanker. Rangkaian acara ini dimulai dengan Live Streaming Moewardi Wae oleh dr. Heru P, Sp.OG (K) dan Penyuluhan kanker di “Bincang Kita Hari Ini” RRI Programa 2 oleh dr. Kun Salimah, Sp.PD dari Divisi Hematology Onkologi Medik.
Lanjutan dari rangkaian acara ini adalah diselengarakannya Jalan Sehat, TalkShow, Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Massal pada hari Minggu, 10 Februari 2019 pukul 06.00-09.00 di area Car Free Day Taman Siwedari jalan Slamet Riyadi. Masyarakat sangat antusias dalam mengkuti acara ini, talk show yang bertema “Mari Mengenal Kanker dan Mencegah Kanker” menghadirkan dokter ahli dari 4 depertemen dengan kasus kanker terbanyak, yaitu dr. Sri Marwanta, Sp.PD, FINASIM dari divisi Hematology Oncology Medic Departemen Penyakit Dalam, Prof. Suradi, Sp.P(K), MARS dari Depertemen Pulmonology, dr. Rita Budianti, Sp.Rad (K) Onk. Rad dari Instalasi Radioterapi, dan dr. Teguh Prakosa, Sp.OG (K) dari divisi Onkologi departemen Obstetri dan Ginekologi.


Talk Show ini mengupas tuntas Kanker dari proses diagnosa, pengobatan dan pencegahan serta deteksi dini. Setiap pembicara sangat menekankan pentingnya deteksi dini, karena dengan penemuan sedini mungkin kanker (ditemukan di stadium awal) maka akan lebih mudah untuk mengontrol perkembangan sel kanker sehingga kualitas hidup penderita akan jauh lebih baik.
Kasus terbanyak dan paling mudah untuk di lakukan deteksi dini adalah kanker payudara dan kanker cervix. Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan secara mandiri dengan gerakan “SADARI”, pemeriksaan payudara sendiri dan “SADANIS” pemeriksaan paydara klinik oleh dokter pada fase setelah haid. Pada kasus kanker servix, deteksi dini dapat dengan mudah dilakukan melalui IVA test yang dapat dilakukan oleh Bidan terlaltih di Puskesmas.
Selain deteksi dini pencegahan adalah hal utama, pengurangan pajanan zat karsinogenik dapat mengurangi potensi terjadinya kanker. Contoh paling mudah adalah penggunaan tabir surya untuk mencegah kanker kulit, vaksinasi HPV untuk mencegah kanker cervix, dan tidak merokok untuk mencegah kanker paru.
Selain ilmu yang luar biasa bermanfaat dari talkshow dalam acara ini juga diselenggarkan penggalangan dana dengan penjualan lukisan oleh Yayasan Kanker indonesia cabang Surakarta, dimana semua hasil penjualannya didonasikan untuk penderita kaker. Selain itu perkumpulan pitapink solo dan Ikatan Istri Dokter indonesia Solo ikut meramaikan acara ini. Sebagai hiburan, Grup Band INTERMOSKA dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam membawakan 6 buah lagu apik yang dipersembahkan khusus untuk pada penderita kanker, menambah meriah acara hari ini.
Rangkaian acara World Cancer Day masih akan belanjut pada tanggal 16 Februari 2019 dengan acara Seminar Awam “Hidup Sehat Hindari Kanker Deteksi Dini” yang diselenggarakan HOMPERDIN Solo dan Departemen Ilmu Penyakit dalam RS Moewardi/FK UNS di Auditorium Prodia Solo. Peserta gratis tidak dipungut biaya. – In-

